Tips Mudah Mengobati Penyakit Tetelo Pada Ayam Aduan, Penyakit tetelo merupakan salah satu jenis penyakit yang terdapat pada ayam aduan. penyakit ini juga termasuk dari salah satu jenis penyakit yang paling berbahaya setelah virus flu burung. sampai saat ini di daerah indonesia masih banyak daerah yang belum terbebas dari penyakin jenis ini. penyakit ini banyak mendatangkan kerugian yang signitifikan untuk para peternak ayam, dikarenakan 80 sampai 100% dari ayam yang menderita penyakit ini akan mengalami kematian.
Penyakit tetelo ini dapat menyerang ayam baik itu masih berusia muda maupun dewasa. biasanya banyak menyerang pada masa pancaroba atau musim hujan menuju musim hujan. penyakit tetelo ini dapat menular lewat ludah, feses, makanan dan minuman. penularan juga dapat melalui udara sehingga penyakit ini dapat menular dan menyebar ke mana mana.
Gejala yang pertama kali dialami oleh Ayam Bangkok yang terkena penyakit tetelo adalah berak encer putih setengah bagian ( seperti cat dinding yang tercecer di lantai), sebagiannya lagi lembek tapi tidak encer dan agak berwarna hijau. jika ayam aduan sudah terkena penyakit ini lebih baik dipisah dengan ayam aduan yang lainnya, mengapa harus dipisah? karena penyakit ini juga dapat menular pada ayam aduan yang lainnya.
1. Menggunakan Bawang Merah / Putih :
Berdasarkan pengalaman peternak ayam bangkok, bawang merah atau bawang putih secara tunggal tidak bisa menyembuhkan tetelo. tetapi campuran ramuan Kunyit 1 cm, Kencur 1/2 cm, dan bawang putih setiap tiga (3) kali dalam seminggu dapat mencegah tetelo (bukan mengobati, tetapi untuk mencegah sebelum terkena tetelo).
2. Menggunakan Daun Pepaya :
Perasan daun Pepaya secara tunggal berdasarkan pengalaman tidak dapat menyembuhkan tetelo. tetapi berdasarkan info dari BPP nanggulan yogyakarta, bahwa campuran ramuan Kunyit, bawang putih dan daun pepaya yang diberikan secara rutin dapat mencegah penyakit flu burung. jika bisa mencegah flu Burung maka juga bisa mencegah tetelo, karena kedua penyakit tersebut sama sama penyakit infeksi viral yang juga diakibatkan oleh virus.
3. Menggunakan Antiseptik / Desinfekta :
Penggunaan antiseptik/desinfektan alami yaitu daun sirih (bukan batang sereh untuk memasak), ternyata bisa menyembuhkan tiga (3) ekor ayam bangkok dewasa yang baru terkena tetelo, tetapi belum pernah dipraktekkan kepada ayam bangkok yang sudah terkena tetelo yang parah.
4. Rimpang Kunyit Putih :
Obat tetelo yang paling ampuh yang pernah dicoba adalah campuran beberapa tanaman obat dari rimpang kunyit putih, daun sirih merah, sambiloto, temu Kunci. salah satu dari tanaman obat ini sebaiknya harus ada ketika membuat ramuan obat untuk tetelo.
5. Menggunakan 3 Bahan Campuran :
3 Jenis yang pernah dicoba adalah campuran sirih merah, sambiloto, dan temu kunci sangat ampuh. ramuan lainnya juga bagus adalah campuran kunyit putih, temu kunci, sirih hijau, daun pepaya, dan kunyit biasa.
Demikianlah penjelasan dari saya yang dapat saya sampaikan kepada kamu semua seluruh para penggemar ayam aduan di indonesia. semoga dengan adanya artikel yang saya berikan kali ini dapat untuk membantu dan menambah wawasan kamu dalam hal mengobati penyakit tetelo pada ayam aduan. cukup sampai disini dulu pertemuan kita kali ini dan sampai berjumpa lagi bersama saya pada artikel saya selanjutnya.
Penyakit tetelo ini dapat menyerang ayam baik itu masih berusia muda maupun dewasa. biasanya banyak menyerang pada masa pancaroba atau musim hujan menuju musim hujan. penyakit tetelo ini dapat menular lewat ludah, feses, makanan dan minuman. penularan juga dapat melalui udara sehingga penyakit ini dapat menular dan menyebar ke mana mana.
Gejala yang pertama kali dialami oleh Ayam Bangkok yang terkena penyakit tetelo adalah berak encer putih setengah bagian ( seperti cat dinding yang tercecer di lantai), sebagiannya lagi lembek tapi tidak encer dan agak berwarna hijau. jika ayam aduan sudah terkena penyakit ini lebih baik dipisah dengan ayam aduan yang lainnya, mengapa harus dipisah? karena penyakit ini juga dapat menular pada ayam aduan yang lainnya.
Cara Mengobati Penyakit Tetelo :
1. Menggunakan Bawang Merah / Putih :
Berdasarkan pengalaman peternak ayam bangkok, bawang merah atau bawang putih secara tunggal tidak bisa menyembuhkan tetelo. tetapi campuran ramuan Kunyit 1 cm, Kencur 1/2 cm, dan bawang putih setiap tiga (3) kali dalam seminggu dapat mencegah tetelo (bukan mengobati, tetapi untuk mencegah sebelum terkena tetelo).
2. Menggunakan Daun Pepaya :
Perasan daun Pepaya secara tunggal berdasarkan pengalaman tidak dapat menyembuhkan tetelo. tetapi berdasarkan info dari BPP nanggulan yogyakarta, bahwa campuran ramuan Kunyit, bawang putih dan daun pepaya yang diberikan secara rutin dapat mencegah penyakit flu burung. jika bisa mencegah flu Burung maka juga bisa mencegah tetelo, karena kedua penyakit tersebut sama sama penyakit infeksi viral yang juga diakibatkan oleh virus.
3. Menggunakan Antiseptik / Desinfekta :
Penggunaan antiseptik/desinfektan alami yaitu daun sirih (bukan batang sereh untuk memasak), ternyata bisa menyembuhkan tiga (3) ekor ayam bangkok dewasa yang baru terkena tetelo, tetapi belum pernah dipraktekkan kepada ayam bangkok yang sudah terkena tetelo yang parah.
4. Rimpang Kunyit Putih :
Obat tetelo yang paling ampuh yang pernah dicoba adalah campuran beberapa tanaman obat dari rimpang kunyit putih, daun sirih merah, sambiloto, temu Kunci. salah satu dari tanaman obat ini sebaiknya harus ada ketika membuat ramuan obat untuk tetelo.
5. Menggunakan 3 Bahan Campuran :
3 Jenis yang pernah dicoba adalah campuran sirih merah, sambiloto, dan temu kunci sangat ampuh. ramuan lainnya juga bagus adalah campuran kunyit putih, temu kunci, sirih hijau, daun pepaya, dan kunyit biasa.
Demikianlah penjelasan dari saya yang dapat saya sampaikan kepada kamu semua seluruh para penggemar ayam aduan di indonesia. semoga dengan adanya artikel yang saya berikan kali ini dapat untuk membantu dan menambah wawasan kamu dalam hal mengobati penyakit tetelo pada ayam aduan. cukup sampai disini dulu pertemuan kita kali ini dan sampai berjumpa lagi bersama saya pada artikel saya selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar